Kukang (Nycticebus sp) Salah satu jenis hewan yang dilindungi karena masuk dalam kategori rentan atau hampir punah. Kukang terdiri dari 8 marga dan terbagi lagi menjadi 14 jenis yang tersebar mulai Afrika hingga negara-negara Asia, khususnya Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia ditemukan tiga jenis yaitu kukang jawa (Nycticebus javanicus), kukang borneo
(Nycticebus menagensis), dan kukang besar (Nycticebus coucang).
Kukang adalah hewan primata yang hidup di atas pohon dan bergerak di antara ranting-ranting dengan lambat, kelihatan seperti malu-malu, memiliki penampilan yang menarik, lucu dan sangat menggemaskan dengan mata berwarnah coklat yang besar, bulu halus, lembut dan kecil mungil sehingga banyak orang yang tertarik menjadikan sebagai hewan peliharaan.
Keberadaannya semakin terancam karena banyak diburu dan dijual di pasar gelap secara ilegal, sebagai hewan peliharaan atau dikonsumsi dagingnya karena dipercaya berkhasiat sebagai obat, juga dimanfaatkan untuk media mistis. Tulangnya dipercaya oleh sebagian orang memiliki kekuatan mistis untuk mengganggu ketentraman dalam rumah tangga, juga sebagai media untuk serangan mistis dalam persaingan usaha.
Menurut kepercayaan nenek moyang, tidak baik menjadikan kukang sebagai hewan peliharaan karena dipercaya sebagai inang (tempat tinggal dan tumbuh) makluk halus atau setan.
Marilah kita memiliki kesadaran dan kepedulian akan kelangsungan hidup hewan ini dan ikut menjaga dan melestarikan dari kepunahan oleh ulah para pemburu ilegal, karena di Indonesia kukang termasuk hewan yang dilindungi.
Fakta-Fakta Kukang:
- Kukang memiliki gigitan beracun. Sebagai hewan yang tidak terlalu kuat dalam bertarung melawan predatornya, kukang memiliki mekanisme pertahanan diri berupa gigitan beracun. Racun itu berasal dari liur kukang yang akan ikut masuk ke tubuh lawan lewat tancapan gigi. Selain itu, racun dari liur kukang juga digunakan untuk melindungi anaknya yang masih kecil. Kukang betina akan menjilatkan liur ke seluruh rambut anak kukang untuk melindunginya.
- Kukang terbesar di temukan di India dengan berat antara 1-2 kg. Sedangkan kukang terkecil ditemukan di Kalimantan dengan berat hanya 250-500 gram.
Comments
Post a Comment